Berbagi materi seputar dunia ilmu komunikasi

Pengikut

Contoh Laporan Observasi: Pengelolaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Handapherang Kabupaten Ciamis


  • Profil TPA Handapherang
      Tempat pembuangan akhir sampah yang berada di daerah Kabupaten Ciamis, tepatnya di Kecamatan Cijeungjing, Desa Handapherang memiliki luas 30.000 .  Permasalahan sampah di Kabupaten Ciamis cukup rumit karena volume sampah yang dibuang masyarakat Ciamis sangat besar, hingga TPA Handaherang menjadi over kapasitas. Dinas Ciptakarya Tataruang dan Kebersihan Kab. Ciamis merencanakan program pembuatan pengolahan sampah di TPA Handapherang yang akan diproyeksikan untuk mengolah sampah pada tahun 2013 ini. Seperti dilansir dari situs online harapanrakyat.com pada tahun 2012, Kabid Pertamanan dan Kebersihan, Ir. Rahlan Suryadinata mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pembuatan pengolahan sampah kepada Kementrian Lingkungan Hidup, melalui Badan Lingkungan Hidup Kab. Ciamis. Pembuatan pengolahan sampah ini memerlukan lahan sekitar 300 meter persegi. Lahan itu sudah ada, dan nantinya akan digunakan untuk area bangunan pengolahan sampah TPA Handapherang.
Saat kami melakukan observasi ke TPA tersebut (Senin,30/9/13), di sana tengah berlangsung pelaksanaan dari rencana pembangunan tempat pengelolaan sampah yang sudah direncanakan tahun lalu. Pembangunan termpat tersebut dibuat dalam bentuk pabrik. Keberadaan pengolahan sampah ini dinilai bisa membantu proses pemilahan sampah di TPA Handaherang lebih efektif dan maksimal. Dengan begitu ketika datang sampah bisa langsung dipilah sesuai dengan jenisnya.

 
  •  Teknik Pengelolaan Sampah
1.      Tahapan Operasi Pembuangan
Kegiatan operasi pembuangan sampah secara teori dan berurutan akan meliputi:
  1.  Penerimaan sampah di pos pengendalian; dimana sampah diperiksa, dicatat dan diberi informasi mengenai lokasi pembongkaran.
  2. Pengangkutan sampah dari pos penerimaan ke lokasi sel yang dioperasikan; dilakukan sesuai rute yang diperintahkan.
  3. Pembongkaran sampah dilakukan di titik bongkar yang telah ditentukan dengan manuver kendaraan sesuai petunjuk pengawas.
  4. Perataan sampah oleh alat berat yang dilakukan lapis demi lapis agar tercapai kepadatan optimum yang diinginkan. Dengan proses pemadatan yang baik dapat diharapkan kepadatan sampah meningkat hampir dua kali lipat, serta untuk mendapatkan timbunan sampah yang cukup padat sehingga stabilitas permukaannya dapat diharapkan untuk menyangga lapisan berikutnya.
2.      Tahap Pengeloaan Sampah
Pengelolaan sampah di TPA Handapherang dilaksanakan dengan cara memilah sampah organik dan sampah anorganik untuk kemudian diolah/didaur ulang oleh petugas setempat.  Sampah tersebut rencananya akan diolah di tempat pengelolaan dalam bentuk pabrik yang sekarang ini tengah dilaksankan pembangunannya.

 
  • Hasil Pengolahan Sampah
1.      Hasil pengolahan sampah organik seperti daun-daunan dan sebagainya berupa  pupuk organik. Pupuk-pupuk organik tersebut akan didistribusikan oleh pemerintah setempat dan hasil dari penjualan pupuk organik tersebut menjadi anggaran daerah pemerintah.
2.      Hasil pengolahan sampah anorganik seperti plastic dan lain-lain adalah barang jadi, bisa berupa kerajinan dan lain sebagainya.

Pengolah sampah di TPA Handapherang juga dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di sekitarnya dengan cara memulung dan menjualnya kepada pengumpul untuk memperoleh uang.

No comments:

Post a Comment

Sesame Street Elmo
Copyright © 2025 Jurnal Komunikasi. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design