Pengertaian
Kampanye adalah upaya yang dikelola oleh satu kelompok (agen
perubahan) yang di tunjukan untuk mempersuasi target sasaran agar menerima,
memomidifikasi atau membuang ide, sikap dan prilaku tertentu. (Kotler dan
Roberto, 1989).
Kampanye adalah upaya yang
dikelola oleh satu kelompok untuk merubah atau membujuk target sasaran agar
dapat menerima, mendukung, memodifikasi, dan sikap prilaku tertentu. – heru febriansyah suryadi
Serangkaian tindakan komunikasi
yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar
khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. (Rogers
dan Storey, 1987)
Unsur/Komponen
Kampanye :
-
Komunikator
-
Pesan
-
Saluran
-
Komunikan
-
Efek
-
Dimensi Waktu
Propaganda merupakan komunikasi yang jujur dan terus terang dengan
maksud menampilkan suatu sebab melalui penjelasan, persuasif atau misi dengan
rasa pengabdian.
Namun dalam perkembangannya, penerapan propaganda baik oleh
pemerintah maupun organisasi, sering berkonotasi negative. Ini terjadi karena
praktek propaganda lebih banyak dimunculkan dalam bentuk kekerasan, terror,
aksi makar, menutupi fakta untuk pentinan mempengaruhi public.
Dalam jenis apapun membangkitkan kemarahan dengan mengacaukan
permasalahan. Propaganda menyebabkan hal-ha yang tidak penting seolah-olah
menjadi penting. Menyebabkan hal penting seolah remeh. Menyebabkan
saluran-saluran komunikasi penuh dengan hal-hal yang omong kosong. Propaganda
menyebabkan masyarakat kacau. (Frederick E.Lumley (pakar PR dan KomSos)).
Propaganda merupakan control opini yang dilakukan melalui symbol
symbol yang mengandung arti atau menyampaikan pendapat yang konkrit dan teliti,
melalui sebuah cerita, rumor, laporan, gambar-gambar dan bentuk-bentuk lain
yang bisa digunakan dalam komunikasi sosial (LASSWELL).
Propaganda adalah suatu bentuk yang tersusun dan umum dari pada
peroses yang disebut para ahli psikologi sugesti (F.C. Barlett)
Dapat dianggap sebagai suatu kampanye yang dengan sengaja mengajak
dam membimbing untuk mempengaruhi orang agar menerima suatu pandangan sentiment
atau nilai. (Herbert Blumer)
Perbedaan Kampanye dan
Propaganda
A : kampanye
B : Propaganda
1.
Sumber
a.
Selalu Jelas
b.
Cenderung Samar Samar
2.
Waktu
a.
Teikat dan dibatasi waktu
b.
Tidak terikat waktu
3.
Sifat Gagasan
a.
Terbuka untuk diperdebatkan
khalayak
b.
Tertutup dan dianggap sudah
mutlak
4.
Tujuan
a.
Tegas, Spesifik dan Variatif
b.
Umum dan ditunjukan mengubah
siste, kepercayaan
5.
Modus penerimaan pesan
a.
Sukarela/peruasi
b.
Tidak menekankan kesukarelaan
dan melibatkan paksaan/koersi
6.
Modus Tindkan
a.
Diatur kode berindak/etika
b.
Tanpa aturan etis
7.
Sifat kepentingan
a.
Mempertimbangankan kepentingan
kedua belah pihak
b.
Kepentingan sepihak
Tujuan Kampanye & Propaganda
Mengubah
pengetahuan (knowledge), ikap (attitude), Prilaku (behavioural).
Tujuan Kampanye
Adapun raga dan
tujuan dari kampanye adalah upaya perubahan yang terkait dengan askpek
pengetahuan, sikap, dan prilaku.
(Pfau
dan Parrot,1993)
Menyebut ketiga
aspek tersebut dengan istilah “3A” sebagai kependekan dari awareness, attitude
dan action. Ketiga aspek ini bersifat saling terkait dan merupakan sasaran
pengaruh (target of indluences) yang mesti dicapai secara betahap agar suatu
kondisi perubahan dapat tercipta.
(Ostergaard,
2002)
“menyampaikan
sebuah pemahaman baru, memperbaiki kesalah-pahaman, menciptakan kesadaran baru,
mengembangkan pengetahuan tertentu, menghlangkan prasangka, menganjurkan sebuah
kepercayaan, menginformasi persepsi, mengajak khalayak untuk melakukan tindakan
tertentu”
(Antor
Venus, 2004)
Menyusun
Tujuan
Beberapa aturan penyusunan tujuan kampanye
:
·
Susunlah tujuan kampanye
·
Susun tujuan secara seksama dan
spesifik
·
Susun tujuan yang memungkinkan
untuk dicapai
·
Kkuantifikasi semaksimal
mungkin
·
Pertimbangkan anggaran
·
Susun tujuan sesuai skala
prioritas
Tujuan
Propaganda
·
Untuk menumbuhkan kebencian
terhadap musuh.
·
Untuk melestarikan persahabatan
skutu.
·
Jika mungkin untuk menjalin
kerjasama dengan pihak netral.
·
Untuk menghancurkan semnagat
musuh.
·
Memperoleh/memperkuat dukungan
rakat dan negara sahabat.
·
Memertajam/mengubah sikap serta
cara pandang terhadap ide dan event tertentu.
·
Memperlemah/meruntuhkan
pemerintahan asing.
·
Menyebarluaskan gagasan,
kepentingan, barang, atau peristiwa tertentu dan menanamkannya sedemikian rupa
kepada sasarannya (perseorangan atau public).
·
Melumpuhkan gagasan,
kepentingan, peristiwa , atau lain sebagainya di pihak lawan (sasaran
propaganda) sedemikian rupa sehingga tercapai tujuan.
Jenis Kampanye ;
·
Kampanye Partai politik
·
Kampanye pemerintah
·
Kampanye produk
·
Kampanye Program
·
Kampanye Badan Amal
·
Kampanye Perusahaan
·
Kampanye sosial
·
Kampanye Politik
Model Kampanye
Penggunaan metode rayuan
yang merusak, sindiran atau rumors
Mengenai sasaran
kepada para kandidat atau calon. Tersebar kepada masyarakat agar menimbulkan
presepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan public.
Upaya ini
siusahakan agar menimbulkan penomena sikap resistensi dari para pemilih
Umumnya dapar
dilakukan oleh kandidat atau calon bahkan pihak lain secara efisien, karena
kekurangan sumber daya yang kuat,
Untuk menyerang
salah satu kandidat atau calon lain, dengan bermain pada permainan emosi para
pemilih, agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya
Kampanye Ilegal
Pengunaan alat
peraga kampanye yang tidak sah atau bukan berasal dari kebijakan atau termasuk
dalam bagian material dan kampanye peserta pemilu, yaitu pihak para kandidat
sebagai peserta pemilu.
Kampanye ini
merupakan kampanye yang melanggar ketentuan hukum.
Kampanye terselubung
Kampanye perang Urat sarap
Kegiatan ini bertujuan
mengubah mental dari massa agar “ingroup mental” menjadi kuat dan “outgroup
mental” menjadi lemah.
Model Propaganda
Propaganda putih
Berasal dari
sumber yang dapat diidentifikasi secara terbuka dan pada pesan pesan yang tidak
mengahancurkan.
Propaganda Hitam
·
Berasal dari sumber yag
dianggap ramah tetapi sebenar-benarnya bermusuhan
·
Peropaganda yang sumbernya
disembunyikan.
Propaganda Abu –Abu
Berasal dari
sumber yang dianggap “netral”, tetapi sebenarnya bermusuhan.
Propaganda Agitasi
Bertujuan agar
audience bersedia memberikan pengorbanan yang besar bagi tujuan yang langsung,
mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan cita-cita.
Propaganda Vertikal
Dengan melalui
media massa
Propaganda Horizontal
Lebih banyak
melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi dibanding komunikasi
massa.
Propaganda Monopoly
Peropaganda yang
tidak harus bersaing dengan counter propaganda.
Propaganda Prepatory
Dirancang untuk
mengendalikan akibat – akibat dari kejadian penting yang diharapkan.
Propaganda
Integrasi
Dengan penanaman
doktrin atau melalui indoktrinasi oleh karena itu sering disebut propaganda
indoktrinasi.
Propaganda Brain Washing oleh Robert J
Propaganda Perang urat saraf
Metode Kampanye dan Propaganda
·
Koersif
·
Persuasif
·
Pervasifm
Yang dilakukan secara terus menerus dan besar besaran. Dengan
menggunakan seluruh saluran.
·
Fasilitatif
Kampanye
“serangkaian
tindakan yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah
besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu”. Rogers dan Storey (1987:7)
Propaganda
“Propaganda adalah suatu penyebaran pesan
yang terlebih dahulu telah direncanakan secara seksama untuk mengubah sikap,
pandangan, pendapat dan tingkah laku dari penerima/komunikan sesuai dengan pola
yang telah ditetapkan oleh Komunikator” . (Santosa
Sastropoetro, 1991:34)
Komponen Kampanye :
·
Komunikator
·
Komunikan
·
Pesan
·
Sarana atau medium
·
Perubahan
·
Dimensi Waktu
Komponen Propaganda :
·
Komunikator
·
Komunikan
·
Kebijaksanaan atau politik
propaganda
·
Pesan
·
Sarana atau medium
·
Teknik Penyampaian
·
Kondisi dan situasi
8 Elemen Kampanye
1.
Efek yang diharapkan
2.
Persaingan Komunikasi
3.
Objek Komunikasi
4.
Populasi target dan kelompok
penerima
5.
Saluran
6.
Pesan
7.
Komunikator/pengirim pesan
8.
Efek yang dicapai
Komponen Propaganda :
1.
Komunikator
2.
Komunikan
3.
Pesan
4.
Saluran
5.
Kebijaksanaan atau politik
propaganda
6.
Dilakukan secara terus menerus
7.
Terdapat proses penyampaian
gagasan, ide/kepercayaan, atau doktrin
8.
Mempunyai tujuan untuk
mempengaruhi
9.
Kondisi dan situasi yang
memungkinkan
10.
Menggunakan cara sistematis
procedural dan perencanaan.
Alat Kampanye dan Propaganda
1.
Poster
2.
Baligo
3.
Banner
4.
Spanduk
5.
Umbul-Umbul
6.
Kaos
7.
Sticker
8.
Media cetak
9.
Media Elektronik
10.
Media Baru
11.
dll
Alat Kampanye dan Propaganda
1.
Media Cetak
2.
Media elektronik
3.
Media Luar ruang
4.
Media sosial
Teknik
Propaganda
Name
calling
Propaganda
dengan memberikan sebuah ide atau label yang buruk. Tujuannya adalah agar orang
menolak dan menyangikan ide tertentu tanpa mengoreksi / memeriksa terlebih
dahulu.
Contoh : sunni :
syiah itu sesat; Syiah : sunni itu sesat; Jokowi cina; dll
Glittering Generalities
Propaganda
dengan menanamkan sebuah ide, misi, atau produk yang diasosiakan dengan hal bak
seperti kebebasan, kedilan, dan demokrasi
Teknik
transfer
Propaganda
dimana oran, produk, atau organisasi diasosiasikan dengan sesuatu yang
mempunyai kredibilitas baik/buruk.
Testimonial
Propaganda yang
paling umum digunakan dimana ditampilkan seseorang untuk beraksi dengan tujuan
mempromosikan produk tertentu, kadang-kadang dalam kesaksiannya orang yang sama
menjelekan produk lain.
Plain Folks
Propaganda
dengan menggunakan cara memberi identidikasi terhadap suatu ide.
Teknik ini mengidentifikasikan apa yang dipropagandakan milik atau
mengabdi pada khalayak.
Card Stacking
Propaganda yang
meliputi seleksi penggunaan fakta atau kepalsuan, ilustrasi masuk akal atau
tidak masuk akal agar suatu pertanyaan dapat memberikan keungkinan terburuk
atau terbaik untuk suatu gagasan, program, mansia dan barang.
Badwagon
Propaganda
dengan menggembar-gemborkan sukses yang dicapai oleh seseorang, lembaga atau
organisasi.
Lebih ke rujukan
Dalam bidak
ekonomi, teknik propaganda ini digunakan untuk menarik mikat pembeli akan suatu
produk tertentu yang laku
Teknik Kampanye
Partisipasi
Kampanye yang
mengikutsertakan khalayak untuk memancing minat atau perhatian yang sama ke
dalam suatu bagian kampanye dengan tujuan untuk menumbuhkan saling pengertian,
menghargai, kerja sama dan tolerasi.
Contoh : seperti
kampanye hidup sehat dengan seponsor nike dengan iming iming hadiah baju atau
lain lain. Apabila di sosmed berupa hastag, sharem like dll.
Asosiasi
Menyajikan isi
kampanye yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau objek yang tengah ramai
atau yang sedang dibicarakan agar dapat memancing perhatian masyarakat.
Contoh : dilan
semua kampanye mengunakan meme dilan.
Integratif
Kampanye dengan
teknik bagaimana komunikator menyatukan diri kepada khalayak secara komunikatif
baik dalam kata maupun sikap.
Ganjaran
Kampaye yang
mempengaruhi komunikan dengan suatu ganjaran atau menyajikan “iming-iming
hadian”, dsb teknik ini menawarkan benefit, manfaat, kegunaan, dsb namun bisa
juga berupa ancaman kekhawatiran atau suatu yang menangkutkan.
Penataan Patung Es
Merupakan suatu
upaya dalam penyampaian pesan kampanye sedemikian rupa sehingga enak dilihat,
didengar, dibaca, dirasakan dan sebagainya.
Bagaimana
mengemas pesan agar enak dilihat, didengar, dibaca, dirasakan dan sebagainya
pada saat kampanye.
Memperoleh Empati
Suatu teknik
berkampanye yang menempatkan diri pada posisi khalayak, untuk itu merasakan,
dan peduli akan situasi atau kondisi khalayak.
Paksaan & Koersi
Kampanye yeng
lebih menekankan suatu paksaan untuk dapat menimbulkan kekuatan atau
kekhawatiran bagi pihak khalayak yang tidak mau tunduk melalui suatu ancaman
tertentu.
No comments:
Post a Comment