Literasi Informasi dan Media: Pengertian dan Konsep Dasar


1.    Pengertian
Literasi informasi menurut ALA: "To be information literate, a person must be able to recognize when information is needed and have the ability to locate, evaluate, and use effectively the needed information". (Presidential Committee on Information Literacy. 1989, p. 1).
Irving (1985) clarifies that “Information skills covers a whole range of learning skills including those associated with reading, writing, searching, retrieving, organizing, processing, thinking, analyzing and presenting.”
2.    Keberaksaraan Dasar (Basic Literacy)
            Kemampuan menggunakan informasi tercetak dan tertulis agar dapat berfungsi di masyarakat, demi mencapai tujuan hidup seseorang, serta mengembangkan pengetahuan dan potensi pribadinya.” (OECD 1996) & (National assessment of Adult Literacy 2003)
3.    Tujuan
Membasmi tiga jenis ketidakmampuan, yaitu buta membaca huruf latin (aksara) dan angka, ketidakmampuan berbahasa Indonesia yang benar, dan ketidakmampuan mengetahui ilmu pengetahuan dasar. Keberaksaraan adalah kemampua:
Ø  Tertanam/terintegrasi di dalam aktivitas dan praktik sehari-hari di sebuah komunitas.
Ø  Mengambil , menyarikan, dan mengolah teks atau bahasa tercetak untuk memperoleh suatu makna yang terkadang rumit dan perlu pemikiran.
Ø  Memilah-milah informasi, menggunakan informasi untuk berpikir dan mencari makna yang lebih jauh lagi.  (Bernardo, 2000)
Ø  Demo dalam Behrens (1994 : 312) bahwa bentuk umum information literacy merupakan awal proses pembelajaran seumur hidup.
Ø  Information literacy adalah kemampuan untuk mengakses dan mengevaluasi informasi yang dibutuhkan secara efektif.

Information Literacy = Keberaksaraan Informasi
  Bagian tak terpisahkan dari keberaksaraan fungsional/dasar.
  Membaca dan menulis dalam konteks tertentu.
  Berkaitan dengan kemampuan membentuk dan memahami makna.
  Kompetensi = pengetahuan + ketrampilan + praktik.
  Semakin melibatkan IT.
  Mampu menggunakan dan memahami multimedia.
  Seumur hidup, terintegrasi dengan program pembelajaran yang lain.
  Kontekstual = tergantung pada sumberdaya lokal dan subjek lokal.
Keberaksaraan Informasi di PT
  Learning/Pengajaran : dosen, bahan pelajaran, proses belajar, tugas, kelulusan, keterpakaian di tempat kerja.
  Research/Penelitian : peneliti, berbagai lembaga penelitian, proses penelitian, produk penelitian, komunitas ilmiah.
  IT+ multimedia : ”orang teknologi”, internet, search engine, digital content, infrastruktur di kampus. (Putu L. Pendit)
Karakteristik  individu yang telah terliterasi informasi:
  memahami bahwa informasi yang akurat dan tepat adalah dasar dari pengambilan keputusan.
  memahami kebutuhan akan informasi
  dapat mencari informasi yang diinginkan
  dapat menyusun pertanyaan berdasarkan informasi yang diinginkan
  dapat mengidentifikasi potensi sumber-sumber informasi
  dapat membangun strategi pencarian informasi yang sukses
  dapat mengakses sumber informasi termasuk teknologi berbasis komputer dan teknologi lainnya
  dapat mengevaluasi informasi darimanapun sumbernya
  dapat mengorganisasikan informasi untuk kebutuhan praktis
  dapat mengintegrasikan informasi yang diperoleh kedalam pengetahuan yang telah dimiliki
  dapat menggunakan informasi untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah
      dapat menggunakan informasi secara etis dan legal
  Permendiknas No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi

Proses Penguasaan Informasi
  Di era informasi mahasiswa mengalami perubahan dalam belajar, yaitu dari  resource-based learning ke  distance learning dan web-based learning karena dukungan teknologi informasi.
  Breivik ( 1998:3) mengatakan bahwa di abad sekarang ini, lulusan yang terpelajar atau berpendidikan bukanlah orang yang mempunyai banyak informasi yang sesungguhnya, tetapi orang yang mengetahui bagaimana mencari, mengevaluasi, dan mempergunakan informasi yang dibutuhkan
  Untuk mendapatkan lulusan seperti itu, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan mengelola informasi, dan kemampuan ini harus diasah sejak mereka masuk PT.
  Perpustakaan memilki peran penting melalui pengajaran di bidang information literacy yang dapat diimplementasikan dalam program pendidikan pemakai perpustakaan.


Comments