Opini: Teori Motivasoi Life is Choice


        Mungkin teori motivasi tentang "Life is Choice" sudah tidak asing lagi bagi teman-teman, tapi disini saya hanya ingin mengabadikan teori/materi tersebut yang saya dapatkan saat mengikuti kegiatan Fosil dalam naungan lembaga GLTC di Mesjid Agung Ciamis yang disampaikan oleh kak Arief Santoso seorang mahasiswa jurusan Biologi di Universitas Galuh Ciamis. Tulisan ini saya buat sekedar untuk mengingatkan apabila suatu saat kita terlupa mengapa hidup itu bisa dikatakan sebuah pilihan? Tentu juga dengan harapan bisa bermanfaat untuk kedepannya. Aamiin.. Next, ini dia materinya..

        Hidup jika diibaratkan dengan huruf alfabet itu berada diantara huruf B dan D, maka hidup itu adalah C yang terdapat diantara B dan D. Dimana B = be dalam bahasa inggris yang berarti ada/lahir, D = die yang berarti mati/tiada, sedangkan C = choice yang berarti pilihan. Hidup berarti ada, dan yang ada pasti akan tiada nantinya. Ketika kita hidup kita akan dihadapkan pada beberapa pilihan. Contoh sederhananya adalah ketika bangun tidur kita harus memilih antara melanjutkan mimpi atau mewujudkan mimpi. Jika memilih melanjutkan mimpi maka hal yg dilakukan adalah kembali tidur tanpa melakukan apapun seperti orang mati. Orang mati itu tiada, tiada berarti dia tidak hidup. Sementara jika memilih mewujudkan mimpi, maka hal yang dilakukan setelah bangun tidur adalah berjuang untuk menjadikan mimpinya nyata. Mimpi adalah cita-cita yang menjadi tujuan, orang hidup adalah orang yang memiliki tujuan dan berarti dia ada untuk tujuannya.
        So, pilihannya hanya ada diantara 2 hal tidak ada tengah-tengah. Yaitu antara hidup dan mati, antara surga atau neraka, antara mau menjadi orang baik atau tidak, dsb. Maka pilihlah apa yang menjadi tujuan hidupmu dari sekarang kemudian perjuangkan. Jangan sampai kita hidup tanpa tujuan karena orang hidup tanpa tujuan itu terasa hampa, mereka hanya hidup di dalam mimpi bukan hidup untuk mimpi atau tujuannya.

Comments