Berbagi materi seputar dunia ilmu komunikasi

Pengikut

Komunikasi Antarpribadi: Bentuk Keluarga Dan Komunikasi Keluarga.





            Meskipun kami menjelaskan tipe berkomunikasi dalam keluarga perlu diingat bahwa, setiap keluarga memiliki cara masing-masing untuk dapat berkomunikasi dengan baik.
A.          Definisi Keluarga
Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
B.           Tipe Keluarga
1.      Keluarga tradisional
Keluarga yang terdiri dari bapak ibu dan anak kandung
2.      Campuran
Sebuah keluarga yang terdiri dua orang dewasa dan anak kecil yang berperan sebagai anak (adopsi/ anak tiri)
3.      Single parent (Orang Tua Single)
Orang tua yang seorang baik laki-laki maupun perempuan
4.      Keluarga besar
Keluarga yang sangat besar atau lengkap, yang didalamnya terdapat banyak anggota keluarga

C.          Sifat dari Komunikasi Keluarga
Studi komunikasi keluarga adalah ilmu yang mempelajari mengirim menerima dan menginterpretasikan peran dalam konteks sistem keluarga. Bagaimana perbedaan keluarga melakukan negosiasi dan mengatur konflik. Bagaimana cara keluarga mengembagkan pola komunikasi. Disana diantara perbedaan tercampur kebiasaan dan komunikasi keluarga tradisional.
Komunikasi memainkan peran utama dalam menentukan kualitas hidup keluarga. salah satu tim peneliti menemukan bahwa lebih dari 86% keluarga yang melaporkan kesulitan keluarga dan stres mengatakan bahwa komunikasi adalah sumber utama dari masalah.
D.    Pendekatan Untuk Mempelajari Komunikasi Keluarga
1.      Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial deskriptif mencoba untuk memahami bagaimana keluarga berfungsi dengan menyelidiki aturan, peran, pola, tradisional, dan norma-norma kehidupan keluarga. banyak sosiolog dan antropolog menggunakan pendekatan ini, menggunakan teknik survei dan penelitian deskriptif lainnya. Mereka menyusun profil-profil perilaku keluarga secara statistik untuk menjelaskan bagaimana keluarga berkembang dan untuk memprediksi bagaimana keluarga dapat mempengaruhi masyarakat kedepannya.
2.      Kemampuan dan pemerkayaan
Kemampuan berkomunikasi dengan pendekatan pemerkayaan menegaskan prinsip-prinsip penentu dan kemampuan-kemampuan yang dirancang untuk membantu keluarga-keluarga untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, bahkan untuk keluarga yang berfungsi dengan baik. Psikolog profesional, pekerja sosial, profesor komunikasi, dan orang lain yang terkait dalam bidang ini sering mengadakan workshop terkait dengan pengembangan kemampuan berkomunikasi, pernikahan, dan pengembangan keluarga untuk membantu orang-orang meningkatkan kemampuan mendengarkan, merespon, mengatur konflik, dan memecahkan masalah dalam konteks keluarga. Para peneliti telah menemukan bahwa pelatihan-pelatihan eksperimental ini telah menghasilkan efek-efek yang bermanfaat. Setelah empat tahun mereka mengikuti workshop, para pasangan melaporkan bahwa apa yang mereka pelajari mampu menolong mereka dalam hambatan berkomunikasi.
3.      Pengobatan
Pendekatan terapetik kepada keluarga membantu untuk mengatur permasalan-permasalahan berkomunikasi dalam keluarga yang tidak berfungsi. Terapi keluarga dapat melibatkan seorang atau semua anggota keluarga termasuk anggota keluarga besar. Kesuksesan terapi menigkat jika semakin banyak anggota keluarga yang dilibatkan. Biasasnya sesi-sesi itu dijawadal dalam suatu waktu, konseler yang terlatih medengarkan anggota keluarga dan memotivasi untuk menyelesaikan permasalan komunikasi mereka.
4.      System
 Pendekatan sistem merupakan cara yang paling diterima oleh semua yang mempelajari komunikasi keluarga. Pendekatan yang menggunakan analisis secara menyeluruh berfocus bahwa seluruh keluarga adalah sebuah unit bukan berfocus pada anggota secara individu. Pendekatan ini menganalisa bagaimana setiap anggota keluarga hubungannya berfungsi dengan anggota keluarga lain dan bagaimana lingkungan keluarga mempengaruhi pola berkomunikasi. Asumsinya adalah apapun yang terjadi pada keluarga akan berpengaruh kepada anggota lain, jadi mencoba untuk menyelesikan hal tersebut secara individual tidak dapat menyelesaikan permasalan.

E.     Memahami Sistem Komunikasi Keluarga
Penelitian mengatakan bahwa pasangan yang telah menikah, yang tidak terhadap hubungan mereka lebih sering menyalahkan pasangan mereka daripada bertanggung jawab. Faktanya, para pasangan ini mengalami permasalahan yang lebih rumit daripada yang mereka sadari. Moment- moment yang tidak bekerja dalam keluarga pada umunya, memiliki penyebab yang banyak, seperti sistem keluarga yang kompleks, seperti seorang terapi keluarga mengatakan bahwa sistem keluarga, seperti sistem sosial lainnya itu tersusun secara kompleks terbuka, adaptif, dan mencerna informasi, karakteristiknya:
1.      Sistem keluarga lebih dari jumlah anggota individu
Sistem keluarga itu lebih dari tiap anggota secara individu penjelasannya keluarga merupakan, identitas yang kolektif yang melibatkan tujuan individu kebutuhan individu dan sikap-sikap dari individu.


2.      Sistem keluarga yang saling ketergantungan
Sistem yang ketergantungan itu adalah sistem yang dimana semua bagian itu saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Contoh Bapak perokok anaknya kemungkinan besar perokok

3.      Sistem keluarga itu kompleks
Banyak faktor yang mempengaruhi sistem, oleh karena itu Kompleksitas sebuah keluarga dapat menyebabkan kesalah pahaman tentang arti dari pesan yang disampaikan oleh anggota keluarga.

4.      Sistem keluarga itu terbuka
Maksud sistem terbuka adalah keluarga dipengaruhi oleh ekonomi, lingkungan tetangga, pekerjaan, agama, teman-teman dan pengaruh-pengaruh eksternal lainnya.

5.      Sistem keluarga itu adaftif
Keluarga itu beradaptasi terhadap perubahan, akan tetapi beberapa keluarga lebih mudah melakukannya daripada yang lainnya. Perubah-perubahan ini bisa positif maupun negatif, semakin banyak interaksi yang dilakukan semakin banyak perubahan yang ada dalam keluarga.

6.      Sistem keluarga mencerna informasi
Bagaimanapun cara berkomunikasinya keluarga harus saling berbagi informasi. Anggota keluarga harus mencari dan menggunakan informasi sehingga para anggota keluarga dapat berfungsi secara baik dalam suatu sistem keluarga.

Model Circumplex
Model circumplex membantu kita memahami hubungan antara kekompakan keluarga, kemampuan beradaptasi, dan komunikasi pada tahap perkembangan keluarga yang berbeda. Secara umum, keluarga dengan tingkat kohesi dan kemampuan beradaptasi yang seimbang berfungsi lebih baik di seluruh siklus hidup. Sebuah keluarga yang seimbang memiliki jumlah  kohesi dan kemampuan beradaptasi yang sedang - diwakili oleh pusat lingkaran putih pada model.  Keluarga yang seimbang seringkali lebih mampu beradaptasi dengan keadaan yang berubah dan  lebih mampu  mengelola periode penuh tekanan, seperti anak-anak yang mulai remaja. Tidak mengherankan, keluarga yang seimbang biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik.
Seperti yang telah kita ketahui, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada cara terbaik untuk menjadi keluarga. Pada beberapa tahap kehidupan keluarga, model circumplex yang seimbang mungkin tidak berlaku. Hanya satu hal yang konstan dalam kehidupan keluarga: Keterampilan komunikasi yang efektif memainkan peran penting dalam membantu keluarga mengubah tingkat kekompakan dan kemampuan beradaptasi mereka. Keterampilan ini meliputi mendengarkan secara aktif, pemecahan masalah, empati, dan daya dukung. keluarga disfungsional - mereka yang tidak mampu beradaptasi atau mengubah tingkat mereka kohesi - selalu menampilkan keterampilan komunikasi yang buruk. Anggota keluarga menyalahkan masalah lain, mengkritik satu sama lain, dan mendengarkan dengan buruk.
F.     Peran Keluarga dan Komunikasi
Memahami asal-usul dan perkembangan dari peran, dengan harapan kita benar-benar memainkan dan melakukannya sehingga dapat meningkatkan wawasan kita akan kepuasan keluarga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan peran harapan. Jika peran kita dan peran pasangan kita konsisten  yaitu peran harapan kita sendiri dengan peran harapan milik pasangan kita itu sama, maka kita akan merasa puas dan terpenuhi.  Disisi lain, jika kita mengharapkan untuk bertindak seseuatu dan anggota keluarga yang lain berharap kita melakukannya dengan berbeda, maka ketidakpuasan di kedua belah pihak akan menjadi hasilnya.
Sebagai contoh, jika kamu dan  pasanganmu mempunyai peran yang sama sebagaipenerima upah (karyawan), kamu pasti mengharapkan pembagian tanggung jawab yang sama untuk memelihara rumah agar tetap rapi dan bersih. Tetapi, jika peran harapan pasanganmu bertentangan dengan sikap yang kamu harapkan, maka akan terjadi konflik antara kamu dan pasanganmu dan kamu harus berusaha mengelola konflik tersebut. Salah satu peramal terbaik dari kepuasan pernikahan dan keluarga adalah  sejauh mana  peran kita sesuai dengan peran harapan orang lain.
Pada tim penelitian yang pertama, mereka mengidentifikasikan tipe dari peran hubungan pasangan yang menjadi dasar sebuah pernikahan dan dibagi menjadi dua yaitu institutional marriage (pernikahan institusional) dan companionship marriage (pernikahan persahabatan).  Institutional marriage (pernikahan institusional) menjelaskan tanggung jawab  suami-isteri secara tradisional. Suami bekerja dan memperbaiki peralatan; istri mengelola rumah dan biasanya seorang istri itu cenderung lebih emotif dan ekspresif. Companionship marriage (pernikahan persahabatan) memiliki peran yang lebih fleksibel dibandingkan pernikahan institusional.
Peneliti yang lain mengidentifikasi 3 tipe dari peran hubungan pasangan yaitu independents (independen), traditionals (tradisional), dan separates (terpisah). Ketiga tipe dari peran hubungan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan di bawah ini :
1.      Independents (independen)
Pasangan independen memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
a.          Menerima perubahan dan ketidakpastian.
b.         Memiliki peran fleksibilitas yang tinggi.
c.          Lebih nyaman dalam mengelola suatu masalah dibandingkan tipe yang lainnya.
d.         Kurang mengasumsikan peran gender secara konvensional.

2.      Traditionals (tradisional)
Pasangan tradisional memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
a.          Menolak perubahan.
b.         Tidak menyukai ketidakpastian.
c.          Berbagi secara fisik dan emosional dengan pasangan mereka.
d.         Memiliki sebuah hubungan yang ketergantungan.

3.      Separates (terpisah)
Pasangan terpisah memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
a.          Menjaga jarak dengan pasangan baik secara fisik maupun secara psikologis.
b.         Walaupun terpisah, tetap melakukan atau mengikuti rutinitas biasa.
c.          Lebih senang menghindari terjadinya konflik.
G.    Memperbaiki Komunikasi Keluarga                    
Seorang peneliti menemukan bahwa pasangan yang lebih puas dengan pernikahan mereka didasarkan pada hal-hal berikut :
1.      Mereka lebih sering membicarakan hal-hal yang menyenangkan yang terjadi  sepanjang hari.
2.      Kedua pasangan lebih sering merasa mereka dipahami oleh pasangan mereka.
3.      Mereka membahas kepentingan bersama.
4.      Mereka cenderung untuk memutuskan komunikasi dengan cemberut.
5.      Mereka lebih sering berbicara satu sama lain tentang masalah pribadi.
6.      Mereka sering menggunakan kata-kata yang memiliki makna pribadi bagi mereka.
7.      Mereka membicarakan hal yang paling penting secara bersama-sama.
8.      Mereka lebih peka terhadap perasaan masing-masing dan membuat penyesuaian untuk melakukan perhitungan atau pertimbangan ketika mereka berbicara.
9.      Mereka merasa bebas untuk membahas masalah keintiman tanpa menahan diri atau malu.
10.  Mereka lebih mampu mengatakan jenis hari pasangan apa yang wajib mereka miliki tanpa meminta.
11.  Mereka sengaja berkomunikasi secara nonverbal.
Hasil dari penelitian lain yang berusaha untuk mengidentifikasi mengapa perkawinan berhasil, dirangkum dalam tabel di bawah ini. Perhatikan bahwa tujuh alasan pertama adalah adanya  persamaan dari kedua suami dan istri.
Suami
Istri
Pasanganku adalah sahabat terbaikku.
Pasanganku adalah sahabat terbaikku.
Aku menyukai pasanganku sebagai orang.
Aku menyukai pasanganku sebagai orang.
Pernikahan adalah komitmen jangka panjang.
Pernikahan adalah komitmen janka panjang.
Pernikahan itu suci.
Pernikahan itu suci.
Kita sepakat pada tujuan dan sasaran.
Kita sepakat pada tujuan dan sasaran.
Pasanganku sudah tumbuh menjadi pribadi yang lebih menarik.
Pasanganku sudah tumbuh menjadi pribadi yang lebih menarik.
Aku ingin hubungan ini berhasil.
Aku ingin hubungan ini berhasil.

Sebuah pernikahan yang penuh ketabahan penting untuk stabilitas sosial.
Kita tertawa bersama-sama.
Kita tertawa bersama-sama.
Kita setuju pada filososfi kehidupan.
Aku bangga akan pencapaian pasanganku.
Kita setuju bagaimana dan seberapa sering kita menunjukkan kasih sayang.
Kita setuju pada filosofi kehidupan.
Sebuah pernikahan yang penuh ketabahan penting untuk stabilitas sosial.
Kita setuju pada kehidupan seks kita.
Kita merangsang pertukaran ide-ide.
Kita setuju bagaimana dan seberapa sering kita menunjukkan kasih sayang.
Kita mendiskusikan segala sesuatu dengan tenang.
Aku curhat kepada pasanganku.
Kita setuju pada kehidupan seks kita.
Kita saling berbagi hobi dan minat.
Aku bangga akan pencapaian pasanganku.

Peneliti lain melihat lebih luas dari seluruh sistem keluarga. Dia menemukan bahwa anggota keluarga yang baik mengikuti hal-hal dibawah ini :

1.      Mereka memiliki seorang kepala, pahlawan, atau pendiri. 
2.      Mereka memiliki seorang operator - seseorang yang melacak siapa yang melakukan apa.
3.      Mereka mempertahankan ikatan yang kuat dalam keluarga, tetapi memiliki asosiasi kelompok lain.
4.      Mereka adalah orang yang ramah.
5.      Mereka berhubungan secara langsung dengan stress dan tragedi.
6.      Mereka menghargai ritual keluarga dan tradisi.
7.      Mereka mengungkapkan kasih sayang dengan cara yang berarti bagi anggota keluarga lainnya.
8.      Mereka memiliki rasa tempat.
9.      Mereka menemukan beberapa cara untuk berhubungan dengan generasi mereka di masa depan.
10.  Mereka menghormati tetua mereka atau orang yang lebih tua.
Sebuah studi oleh Pearson berjudul Lasting Love: Apa Faktor yang Menjaga agar Pasangan tetap Bersama juga berusaha untuk mengidentifikasi apa yang menjelaskan kepuasan pernikahan dan stabilitas. Pearson mewawancarai beberapa pasangan yang sudah bersama selama 40 hingga 70 tahun. Ia melaporkan  delapan faktor  sebagai keunggulan dari pasangan yang menikah dengan bahagia: (1) menurunkan harapan (pemahaman yang realistis tentang makna menikah); (2) penerimaan tanpa syarat dari satu sama lain; (3) Melihat orang lain dengan cara yang positif (apa yang disebut Pearson distorsi positif); (4) melihat diri mereka sebagai sebuah tim bersatu (menjadi satu); (5) tetap terpisah, individu yang unik (terpisah menjadi dua); (6) hubungan seksual yang saling memuaskan; (7) keterampilan untuk mengelola konflik; dan (8) ketekunan.
H.    Luangkan Waktu Untuk Berbicara Tentang Hubungan dan Perasaan
Kuantitas komunikasi semata-mata tergantung pada  kebutuhan anggota keluarga, harapan, karier, dan kegiatan-kegiatan. Seringkali, karena himpitan tanggung jawab sehari-hari dan tugas-tugas, anggota keluarga dapat terjerumus ke dalam pembicaraan yang hanya berorientasi tentang tugas, aspek duniawi yang  membuat pekerjaan hidup: memotong rumput di halaman, berbelanja, berjalan, dan topik membosankan lainnya. Kelurga yang sehat membicarakan tentang : hubungan mereka; bagaimana perasaan mereka; bagaimana perasaan orang lain. Mereka meluangkan waktu untuk berkomunikasi, tidak peduli seberapa sibuk mereka. Mereka memiliki orientasi dalam percakapan ini, bukan berfokus pada diri mereka sendiri. Selain itu, mereka menikmati satu sama lain dan tidak menganggap diri mereka terlalu serius.
I.       Mendengarkan Secara Aktif dan Mengklarifikasi Makna Pesan
Anggota keluarga akan berkomunikasi dengan ketepatan yang lebih hebat seandainya mereka belajar untuk berhenti, melihat, dan mendengarkan. Berhenti ketika ada pengalihan atau gangguan dari luar : jangan mencoba membuka pembicaraan ketika TV sedang menyala dengan suara yang menggelegar, suara video game, dan masih banyak lagi. Melihat: terus memantau arti pesan nonverbal; ingat bahwa wajah dan suara merupakan sumber utama untuk mengungkapkan makna emosional; postur tubuh dan gerak tubuh memberikan petunjuk tentang intensitas emosi. Mendengarkan: fokus pada kedua rincian dan ide-ide utama. Mengajukan pertanyaan yang sesuai dan mencerminkan isi dan perasaan merupakan keterampilan penting lainnya untuk mengklarifikasi makna dari pesan. Dan ingat pentingnya memeriksa persepsi Anda tentang arti dari pesan nonverbal.
Pendengar yang baik mencoba memahami perasaan di balik kata-kata orang lain - untuk membaca yang tersirat. Sepasang peneliti menyarankan bahwa kita harus mencoba untuk menafsirkan pesan sesuai dengan sistem kode pengirim, bukan dari kita sendiri. Karena kita berada dalam kontak harian yang intim dengan anggota keluarga yang lain, kita memiliki setiap alasan dan kesempatan untuk belajar sistem kode mereka. 
J.      Mendukung dan Mendorong Satu Sama Lain
Sebuah keluarga berfungsi secara aktif bisa mendukung, mendorongdan memberi perlindungan dari tekanan sehari-hari. Melalui komunikasi, kita dapat membiarkan orang lain tahu bahwa kita mendukung dan menghargai mereka. Sumber dari tidak berfungsinya seseorang dalam keluarga terkait dengan perasaan rendah diri. Keluarga yang sehat menyempatkan waktu untuk memelihara hubungan satu sama lain, mengekspresikan perasaan positif, bagaimanapun, harus selektif dalam memberikan umpan balik dan mengungkapkan perasaan dan sikap tentang anggota keluarga lainnya.
Orang tua memiliki kewajiban khusus dan bertanggung jawab kepada anak-anak mereka. Terlalu banyak umpan balik negatif dan pengendalian dapat menyebabkan kerusakan permanen. Para peneliti telah menemukan bahwa pesan dukungan yang menawarkan pujian, persetujuan, bantuan, dan kasih sayang dapat menyebabkan harga diri yang lebih tinggi pada anak-anak, sedangkan lebih sesuai dengan keinginan orang tua, membuat standar moral yang lebih tinggi, dan perilaku kurang agresif dan antisosial.
K.    Mengelola Konflik, Stres, dan Perubahan
Semua orang tua juga sering melakukan kekerasan ketika anak-anak mereka menolak pada perintah mereka. Belajar untuk mengelola konflik dengan saudara kandung juga merupakan tantangan dalam banyak keluarga. Satu studi melaporkan bahwa lebih dari setengah dari semua konflik remaja adalah antara saudaranya. Metode yang paling khas mengelola konflik saudara adalah penarikan. Namun, ada bukti bahwa beberapa saudara kandung menggunakan kekerasan ketika mereka kehabisan hal untuk mengatakan. Seperti kita ketahui di chaper 10, semua hubungan dekat menjalani periode konflik dan stres, sehingga keluarga harus siap untuk menangani hal tersebut.
Pasangan yang memiliki hubungan yang lebih stabil, di mana emosi menimpa pendekatan rasional untuk mengelola perbedaan, bisa mencoba hal berikut;
1.      Beritahu pasangan Anda apa yang Anda bisa atau tidak akan lakukan; menetapkan batas dan mengembangkan aturan
2.      Pujian tulus dan apresiasi positif
3.      Menghindari pujian palsu
4.      Pilih untuk bersikap sopan, terlepas dari tindakan pasangan anda
5.      Berbicara secara langsung dan jujur
6.      Hati-hati tentang ejekan
Dan pasangan yang telah mengembangkan pola menghindari konflik dapat mencoba saran ini;
1.      Berhubungan dengan pasangan menggunakan perasaan
2.      Menegaskan keyakinan dasar tentang hubungan anda
3.      Buat strategi yang berfungsi seperti “kotak saran” untuk mengekspresikan ide dan saran.
Mengembangkan strategi untuk bernegosiasi menyelesaikan konflik dalam peran keluarga sangat penting, karena bukti menunjukkan bahwa kecocokan antara peran dan harapan sangat menentukan kepuasan keluarga, mempertimbangkan empat langkah tindakan:
1.      Bertanggung jawablah
2.      Jelaskan perilaku yang diharapkan
3.      Terlibat dalam rasa saling negosiasi ulang
4.      Membangun acuan waktu untuk negosiasi ulang

1 comment:

  1. J.T. Casino - Jackson, SC
    The J.T. Casino is in the entertainment district of 김천 출장마사지 Jackson, SC, 김천 출장마사지 and the gambling section of 청주 출장안마 Casino at J.T. Casino is located in the 전라북도 출장마사지 entertainment 남원 출장마사지 district of Jackson,

    ReplyDelete

Sesame Street Elmo
Copyright © Jurnal Komunikasi. All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design